Formulir Online yang Sesuai dengan HIPAA

HIPAA adalah singkatan dari Health and Insurance Portability and Accountability Act of 1996. Undang-undang Amerika Serikat ini mempertahankan aturan tentang siapa yang memiliki akses ke informasi medis pasien dan bagaimana informasi tersebut dapat dibagikan.

Berdasarkan HIPAA, entitas yang dilindungi dapat menggunakan atau mengungkapkan informasi kesehatan pasien yang dilindungi (PHI) tanpa izin pasien hanya dengan pengecualian berikut:

• Perawatan, operasi perawatan kesehatan, dan tujuan pembayaran
• Berbagi informasi dengan pasien
• Menawarkan kesempatan untuk mengonfirmasi atau menolak pengungkapan PHI.
• Menggunakan dalam kumpulan data terbatas untuk kesehatan masyarakat, penelitian, atau operasi perawatan kesehatan
• Insiden terbatas yang tidak dapat dihindari yang memerlukan pengungkapan

Berbagi informasi medis pasien mungkin tidak memerlukan persetujuan jika alasan untuk membagikannya memenuhi salah satu dari 12 tujuan prioritas nasional. Ini adalah pengecualian langka dan unik untuk aturan yang sebaliknya ketat dalam persyaratannya untuk melindungi informasi medis pribadi dan informasi pribadi pasien.

Tujuan awal HIPAA adalah untuk membuat perawatan kesehatan lebih efisien dan aman sekaligus mendorong warga Amerika untuk mencari perlindungan kesehatan dengan mengurangi risiko privasi. Selama tahun 1990-an, banyak warga Amerika khawatir informasi medis mereka dibagikan melalui sistem elektronik yang baru dibuat. Dengan HIPAA, pemerintah AS membuat serangkaian aturan dan regulasi yang melindungi informasi medis pasien, mengurangi masalah privasi, dan memberdayakan profesional medis untuk menggunakan sistem modern yang lebih efisien.

Formulir HIPAA menyertakan fitur yang memungkinkan mereka untuk mengikuti dan mematuhi Aturan Privasi HIPAA. Ini termasuk formulir untuk riwayat medis, penjadwalan janji temu online, pendaftaran pasien baru, dan banyak lagi. Namun, ada dua formulir ramah HIPAA yang paling sering digunakan oleh para profesional medis:

• Formulir privasi: kantor dokter biasanya memberikan formulir ini kepada pasien pada kunjungan pertama mereka. Mereka merinci bagaimana kantor dapat membagikan PHI dengan entitas yang tercakup.
• Formulir otorisasi: Penyedia layanan kesehatan sering menggunakan formulir ini, juga dikenal sebagai formulir pelepasan, untuk mendapatkan izin berbagi PHI dengan individu yang ditunjuk.

Menggunakan formulir HIPAA membantu kantor Anda melindungi informasi apa pun yang diberikan pasien. Formulir ini sangat penting untuk operasi perawatan kesehatan sehari-hari.

HIPAA dirancang untuk melindungi informasi kesehatan pribadi, yang berarti ada individu dan organisasi tertentu yang harus mematuhi aturan privasi. Subjek ini, juga dikenal sebagai entitas tertutup, meliputi hal-hal berikut:

• Penyedia Layanan Kesehatan
• Rencana kesehatan (misal, asuransi kesehatan//gigi/penglihatan/resep obat, pemeliharaan kesehatan (HMO), MedicareMedicaid, asuransi perawatan jangka panjang, rencana kesehatan kelompok yang disponsori pemberi kerja, dan lainnya).
• Pusat kliring layanan kesehatan
• Rekan bisnis dari salah satu entitas di atas

Entitas yang tercakup ini diharuskan untuk mematuhi HIPAA dan dapat menghadapi konsekuensi hukum karena gagal melakukannya. Penggunaan dan pendistribusian PHI mereka diawasi secara ketat, dan mereka harus menggunakannya hanya untuk tujuan yang di maksudkan, sebagaimana ditetapkan oleh HIPAA.

Kantor Hak Sipil (OCR) bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan HIPAA. Kantor ini mulai menegakkan aturan privasi HIPAA pada tahun 2003. Sejak mengambil alih peraturan HIPAA, OCR telah bekerja keras untuk memberikan perubahan sistematis dalam sistem medis Amerika yang menjamin keselamatan dan keamanan hak sipil pasien.

Manfaat utama HIPAA adalah melindungi terhadap penggunaan tidak sah dan pengungkapan informasi medis pribadi seseorang. Hal ini membantu masyarakat mengontrol informasi pribadi dan informasi yang berpotensi sensitif tentang kesejahteraan mereka dan memungkinkan mereka untuk berbagi informasi tersebut dengan dokter tanpa harus khawatir akan pengungkapan yang tidak sah.

HIPAA juga menuntut entitas medis untuk bertanggung jawab atas potensi pelanggaran dan menegakkan hak privasi pasien dengan konsekuensi yang signifikan. Sebagian besar profesional medis tidak akan membagikan informasi pribadi ini tanpa izin. Namun, konsekuensi atas pengungkapan yang tidak diinginkan memberikan kedamaian pikiran kepada pasien dan membantu para profesional medis memperoleh informasi yang paling akurat.

Informasi kesehatan yang dilindungi (PHI) adalah informasi apa pun yang diterima entitas layanan kesehatan yang merinci masalah atau kondisi kesehatan fisik atau mental pasien yang sudah ada, saat ini, atau yang akan datang. Ini juga mencakup catatan perawatan kesehatan yang diberikan kepada individu.

Plug-in WordPress Jotform membantu mengaktifkan kepatuhan HIPAA, bersama dengan paket Jotform yang menyertakan fitur HIPAA. Dengan mendaftar untuk paket Gold atau Enterprise, Jotform menawarkan Anda akses ke templat, integrasi yang ramah HIPAA, dan plug-in yang membantu memastikan bisnis Anda mematuhi HIPAA di setiap media. Kami menyediakan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk mengaktifkan kepatuhan HIPAA sehingga data pasien Anda tetap terlindungi.